Inilah Manfaat Facebook Bagi Siswa
Sekolah » A
Aplikasi jejaring sosial seperti Facebook
menawarkan platform yang efisien bagi
kegiatan bersosial siswa dengan memperluas
jaringan pertemanan mereka dan menjaga
hubungan akrab. Muhammad Firman | Sabtu, 14 Mei 2011, 10:24 WIB VIVAnews – Situs jejaring sosial seperti Facebook bisa membantu pelajar dalam
berinteraksi secara sosial dan akademik,
yang akhirnya meningkatkan hasil belajar.
Kesimpulan ini diambil dari studi yang
dilakukan peneliti asal China dan Hong Kong. Sekelompok peneliti asal University of Science
and Technology of China dan City University of
Hong Kong menyebutkan, temuan mereka
berkontradiksi dengan pemahaman selama
ini bahwa situs jejaring sosial merupakan
pengganggu yang mengalihkan konsentrasi belajar. Temuan mereka, yang dipublikasikan di
International Journal of Networking and
Visual Organizations, justru mengungkapkan
bahwa jejaring sosial online secara langsung
mempengaruhi social learning dan bisa
mempengaruhi secara positif pembelajaran akademik. “Pola jaringan sosial di Facebook umumnya adalah dalam bentuk modus inti dan
pinggiran. Tiap individu memiliki hubungan
dekat dengan teman-teman inti dan hubungan
yang jauh dengan banyak teman lain, ” sebut salah satu peneliti, seperti dikutip dari media
UPI, 14 Mei 2011. Untuk itu, aplikasi jejaring sosial seperti
Facebook menawarkan platform yang efisien
bagi kegiatan bersosial siswa dengan
memperluas jaringan pertemanan mereka
dan menjaga hubungan akrab. Dalam survey yang dilakukan, diketahui
bahwa Facebook memungkinkan siswa
berhubungan akrab dengan para pengajar
dan siswa lain. Mereka menyediakan
platform untuk berinteraksi dan berbagi
pengetahuan. Facebook juga menyediakan fasilitas group untuk para siswa bergabung
dan membahas berbagai topik, berkolaborasi
dan menggunakan aplikasi pendidikan untuk
mengelola aktivitas belajar. “Ke depannya, institusi pendidikan mungkin perlu mengadopsi metode aktif (namun tetap
terkendali) seperti ini untuk memanfaatkan
aplikasi jejaring sosial seperti Facebook untuk
proses belajar-mengajar,” sebut peneliti.

sila tinggalkan coment atau pendapat tentang anda post ini.thanks :-)
ReplyDelete